PAPER
SPECTRUM
DEMOGRAFI TEKNIK DAN POLICY BRIEF
Disusun Oleh
Nama : Berlian Surya Rimbani S
Nim : (3201412090)
Rombel : 1
JURUSAN GEOGRAFI
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
Tahun 2014
PEMBAHASAN
·
Pengertian
Program
Spectrum
Program Spectrum merupakan suatu policy model yang
berbasis pada sistem komputer, yaitu window. Program Spectrum dikembangkan oleh
United State Agency International Development (USAID) – Health Policy Intitiave
(HPI) agar dapat digunakan para pemangku kebijakan untuk memberikan informasi
mengenai suatu dampak pembangunan di masa yang akan datang berdasarkan
informasi dari pembangunan saat ini. Salah satu kelebihan policy model Spectrum
dari modelmodel sebelumnya yang telah dikembangkan adalah policy model Spectrum
telah memadukan beberapa modul-modul kedalam satu sistem.
·
Modul
Program Spectrum
Terdapat sembilan
modul dalam program Spectrum, yaitu :
a.
Modul Demography Projection
Modul
Demography Projection atau yang disingkat dengan istilah DemProj merupakan
suatu program untuk menyusun proyeksi penduduk berdasarkan dua aspek, yaitu (1)
jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun tertentu berdasarkan jenis kelamin dan
kelompok usia; (2) komponen demografi dari suatu wilayah yang terdiri dari
tingkat kelahiran, kematian dan migrasi.
b.
Modul Family Planning
Modul
Family Planning atau yang disingkat dengan istilah FamPlan merupakan suatu
program untuk menghitung komponen dan kebutuhan program Keluarga Berencana
dalam rangka mencapai tujuan program Keluarga Berencana.
c.
Modul Benefit Cost
Modul
Benefit Cost merupakan suatu program untuk memperkirakan perhitungan biaya dan
keuntungan dari pelaksanaan program Keluarga Berencana.
d.
Modul AIDS Impact Model
Modul
AIDS impact model atau yang disingkat dengan istilah AIM merupakan suatu
program untuk memperkirakan dampak dari epidemik AIDS, termasuk jumlah orang
yang terinfeksi HIV, jumlah orang meninggal akibat AIDS, jumlah penderita
HIV/AIDS yang memerlukan perawatan dan jumlah orang yang beresiko tinggi.
e.
Modul Socioeconomic Impacts of High Fertility and
Population Growth
Modul
Socioeconomic Impacts of High Fertility and Population Growth atau yang
disingkat dengan istilah RAPID merupakan suatu program untuk melihat dampak
dari pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran terhadap beberapa sektor sosial
ekonomi, seperti ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, urbanisasi dan
pertanian.
f.
Modul Adolescent Reproductive Health
Modul
Adolescent Reproductive Health atau yang disingkat dengan istilah NewGen
merupakan suatu program untuk memperkirakan dampak dari perilaku kesehatan
reproduksi remaja, termasuk informasi mengenai perilaku seksual, perkawinan,
kehamilan, aborsi, dan HIV- IMS.
g.
Modul Prevention of Mother-To-Child Transmission
Modul
prevention of mother-to-child transmission atau yang disingkat dengan PMTCT
merupakan suatu program untuk mengukur biaya dan manfaat program pencegahan
penularan HIV dari ibu ke anak, termasuk perawatan antiretroviral, pilihan
pemberian makan bayi dan alternatif cara melahirkan.
h.
Modul Safe Motherhood
Modul
Safe Motherhood merupakan suatu program untuk menentukan biaya yang dibutuhkan
untuk menurunkan angka kematian ibu.
i.
Modul Allocate
Modul
Allocate merupakan suatu program mengembangkan perencanaan kesehatan reproduksi
nasional untuk efisiensi penggunaan anggaran kesehatan reproduksi.
·
Manfaat
Program Spectrum
Program Spectrum
dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, yaitu :
a.
Membantu Pemangku Kebijakan dalam menetapkan tujuan
(goal);
Program spectrum dapat memfasilitasi pemangku kebijakan
dalam menetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai. Selain itu pemangku
kebijakan juga dapat melihat mengetahui konsekuensi-konsekuensi yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
b.
Menstimulasi terjadinya sebuah dialog mengenai suatu isu
atau kebijakan;
Isu atau kebijakan yang dapat didiskusikan terkait isu
kemiskinan, kematian ibu dan anak yang tinggi, dampak sosial ekonomi sebagai
akibat dari pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran yang tidak terkendali.
c.
Memfasilitasi program perencanaan dan pengambilan
keputusan;
Program
Spectrum dapat digunakan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
Berdasarkan tujuan/target yang telah ditentukan maka akan ada
konsekuensi-konsekuensi yang harus dilakukan agar tujuan/target tersebut dapat
tercapai.
d.
Memberikan suatu kerangka pikir yang jelas dalam memahami
isu-isu dan mengevaluasi beberapa alternatif;
Hasil program Spectrum dapat disusun berdasarkan
alternatif-alternatif kebijakan yang direncanakan dan akan diterapkan. Sebagai
contoh, kebijakan menurunkan Total Fertility Rate pada tahun 2025 menjadi 2.1
akan mempunyai konsekuensi pada kebijakan program Keluarga Berencana, khususnya
mengenai kebutuhan alat kontrasepsi.
·
Aplikasi
Program Spectrum
a. Penginstalan
Program Spectrum
Terdapat dua cara untuk melakukan instalasi
program Spectrum kedalam komputer, yaitu dengan cara melakukan instalasi dari
CD-ROM dan melakukan instalasi dengan mem browsing software program Spectrum
untuk kemudian di install. Berikut tahapan dalam melakukan instalasi program
Spectrum dengan dua cara tersebut.
1)
CD-ROM
a)
Masukan CD yang
berisikan software program Spectrum ke dalam CD-ROM Drive pada komputer;
b)
Klik menu START dan
cari menu my computer atau cari my computer di dalam dekstop untuk melihat
bahwa CD yang dimasukkan kedalam CD-ROM telah berjalan dengan baik.
c)
Open program
Spectrum tersebut, cari dan klik ICON SPECINSTALL (format EXE) untuk melakukan instalasi
program Spectrum pada komputer.
d)
Setelah klik icon
tersebut, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini dan langkah
selanjutnya klik NEXT.
e)
Secara automatis,
program Spectrum akan diletakkan di program file pada komputer. Klik BROWSER
jika ingin merubah penempatan letak software program Spectrum, bila tidak, klik
NEXT.
f)
Tampilan
selanjutnya adalah Backup Replaced Files. Klik kolom NO jika ingin setiap file
yang dibuat dalam program Spectrum tidak akan di backup, jika sebaliknya, klik
kolom YES dan klik NEXT.
g)
Klik NEXT
jika seluruh tahapan sebelumnya sudah diikuti dan
komputer siap untuk melakukan instalasi program Spectrum.
h)
Secara
utomatis program Spectrum akan melakukan instalasi di
komputer dan copy software akan terletak sesuai dengan folder yang telah
ditentukan pada tahap ke lima. Tunggu sampai bar-code instalasi program
Spectrum selesai.
i)
Jika sudah selesai, maka tampilan akan seperti pada
gambar disamping ini. Klik FINISH, maka instalasi sudah selesai.
2)
INTERNET
b)
Cari menu resources
pada tampilan website Futuregroup dan klik SOFTWARE
c)
Cari dan klik
SPECTRUM pada hasil tampilan software tersebut.
d)
Tampilan berikut
menampilkan beberapa file seperti manual dari modul dalam Spectrum dan software
Program Spectrum. Untuk men-download program Spectrum terdapat dua alternatif,
yaitu dengan men-download langsung software atau memasukkannya kedalam versi
Zipper. Pada intinya, kedua file tersebut memiliki kesamaan fungsi.
e)
Klik SAVE dan
letakkan file SpecInstall sesuai dengan keinginan.
f)
Selanjutnya cari
hasil save file SpecInstall dan kemudian ikuti sesuai dengan cara melakukan
instalasi seperti CD-ROM.
·
Langkah
Membuka Program Spectrum
Sebelum
kita melakukan atau mempraktekkan berbagai modul atau menu yang tersedia dalam
aplikasi program Spectrum, maka terlebih dahulu kita harus membuka program ini
terlebih dahulu. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
1)
Klik START dan cari
program Spectrum yang telah di install pada komputer. Kemudian klik SPECTRUM
2)
Tampilan yang akan
muncul adalah seperti pada gambar dibawah ini.
3).Tampilan Program
Spectrum telah siap untuk dijalankan.
·
Aplikasi
DemProj
DemProj
pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 dan dirancang dalam bentuk program
komputer yang mudah digunakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi
pemangku kebijakan dan dialog kebijakan.
DemProj merupakan
suatu program untuk menyusun proyeksi penduduk berdasarkan dua aspek, yaitu
:
1) jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun tertentu
berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia;
2) komponen demografi dari suatu wilayah yang terdiri dari
tingkat kelahiran, kematian dan migrasi. DemProj merupakan program dasar untuk
menyusun proyeksi pada modul-modul lainnya dalam program Spectrum.
·
Kegunaan DemProj
1) Dasar dalam perencanaan;
2) Tools untuk mendapatkan gambaran besarnya masalah yang
dihadapi di masa yang akan datang pada proses dialog pemangku kebijakan;
3) Tools yang dibutuhkan pada proses penyusunan kebijakan
untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
·
Langkah Aplikasi
DemProj
Berikut adalah langkah-langkah
untuk mejalankan aplikasi DemProj :
1)
Klik
New Projecton dalam Menu bar File.
Isi
Project Title sebagai judul skenario proyeksi yang akan dibuat.
Selanjutnyatentukan tahun awal dan tahun akhir sebagai rentang tahun yang akan
diproyeksi.Kemudian Klik Projection file name untuk menyimpan dan menentukan
nama file yang
akan disimpan. Menu Klik OK. Khusus menu EasyProj bisa digunakan jika hanya data untuk
penyusunan proyeksi tidak dimiliki. Dalam EasyProj terdapat datadata yang diperlukan pada
aplikasi DemProj seperti data TFR dan Life expectancy suatu negara yang
bersumber dari data UN.
2) Klik
EDIT dan kemudian pilih menu DEMOGRAPHY (DemProj).
3)
Dalam menu Demography
(DemProj) terdapat dua pilihan menu, yaitu PROJECTION PARAMETERS dan DEMOGRAPHIC DATA.
4) Klik
PROJECTION PARAMETERS. Tentukan dan masukkan tahun dasar sertatahun akhir proyeksi pada
kolom first year dan final year. Kemudian isi CURRENCYNAME untuk menandai
keterangan nilai mata uang yang digunakan. Menu ini akanberfungsi pada saat
memasukkan data mengenai dana. Sebagai contoh dana yangdikeluarkan pemerintah
untuk membiayai pelayanan program KB. Maka dana yang akan dimasukkan
berdasarkan nilai mata uang tersebut. Kemudian pilih scale (units,thousands,
millions) untuk satuan dari mata uang yang akan digunakan. Khusus untuk
DemProj, urban/rural projection tidak digunakan. Sehingga klik Do not include
urban/rural projection.
5)
Selanjutnya klik
DEMOGRAPHIC DATA. Dalam menu tersebut terdapat beberapa data yang perlu diisi.
Pertama, FIRST YEAR POPULATION merupakan data mengenai jumlah penduduk pada
tahun awal yang telah disepakati dengan dibagi berdasarkan kelompok
usia dan jenis kelamin. Kedua TOTAL FERTILITY RATE merupakan data tentang
total fertility rate pada tahun awal sampai dengan tahun terakhir. Ketiga ASFR
merupakan data mengenai kelahiran per 1000 wanita pada kelompok umur tertentu.
Dalam menu ASFR, terdapat 3 pilihan, yaitu
Ø menggunakan
model tabel dari UN dengan
melihat angka CBR,
Ø mengisi
data ASFR
ter-sebut,
Ø menggunakan
teori Coale Russel yaitu hanya memasukkan data kelahiran pada tahun
awal.
Selanjutnya,
keempat SEX RATIO AT BIRTH merupakan angka rasio kelahiran dari tahun awal
sampai dengan tahun akhir. Kelima, LIFE EXPECTANCY merupakan
data angka harapan hidup berdasarkan kelompok jenis kelamin dari tahun awal
sampai dengan tahun akhir. Keenam, MODEL LIFE TABLE merupakan salah satu
cara untuk menganalisis angka kematian umur tertentu. Dalam model life table,
memilih model yang bersumber dari teori dan data UN berdasarkan data IMR.
Ketujuh, International migration merupakan data migrasi suatu wilayah yang
dibagi menjadi tiga, yaitu net migration merupakan data migrasi berdasarkan kelompok
jenis kelamin dari tahun awal sampai dengan tahun akhir, male age distribution
merupakan persentase distribusi migrasi pada pria berdasarkan kelompok usia dari
tahun awal sampai dengan tahun akhir, female age distribution adalah persentase
distribusi migrasi pada wanita berdasarkan kelompok usia dari tahun awal sampai
dengan tahun akhir.
6)
Menggunakan DUPLICATE,
yaitu blok kolom, baris, atau sel-sel yang akan diduplicate. Sel pertama pada
range itu harus menjadi nilai yang anda ingin copy.Blok hingga tahun terakhir
dengan menggunakan mouse (tekan tombol kiri dan tarik range) atau keyboard
(tekan tombol shift dan gunakan tombol panah untuk memblok). Klik DUPLICATE
untuk mengcopy nilai pada range awal pada seluruh sel yang dipilih (diblok).
Sedangkan untuk menggunakan tombol INTERPOLATE input nilai awal dan akhir.
Kemudian blok seluruh range dari awal sampai akhir yang diinginkan dalam
sel-sel yang sesuai. Klik INTERPOLATE untuk menghasilkan angka-angka pada
sel-sel yang kosong sesuai hasil interpolasi.
7) Penggunaan
SOURCE adalah untuk merekap sumber-sumber data yang diinput diseluruh menu dalam
program Spectrum. (Seluruh data yang dimasukkan wajibdituliskan sumber asal
data)
8)
Setelah memasukkan
data, asumsi data serta pencapaian target, hasil proyeksi dapat dilihat melalui
menu DISPLAY. Pilih salah satu keterangan yang ingin disajikan. Sebagai
contoh Population dan memilih Total population.
9)
Tampilan dapat di
setting atau dimodifikasi. Menu yang tersedia adalah CHART TYPE terdiri dari line
2 d, bar 2 d, bar 3 d, Horizontal bar 2 d, Horizontal bar 3 d dan table. SEX terdiri dari
Both adalah kedua jenis kelamin, Male adalah tampilan untuk penduduk pria saja, Female
adalah tampilan untuk penduduk wanita saja. DISPLAY INTERVAL adalah
tampilan data berdasarkan interval tahunan, seperti single year adalah tampilan data
setiap tahun, five year adalah tampilan data dengan interval lima tahunan, ten year
adalah tampilan data dengan interval sepuluh tahunan. First year dan final year
adalah tahun yang ingin ditampilkan. TABLE PLUS CHART adalah tampilan dengan
memunculkan table data.
·
Aplikasi
FamPlan
Banyak model program komputer yang dikembangkan untuk
mengetahui kebutuhan program KB dan menentukan jumlah peserta KB, akseptor baru
dan kontrasepsi yang dibutuhkan menurut metode dan sumbernya. Salah satunya,
pada tahun 1989 Research Triangle Institute mengembangkan FamPlan yang dapat
memproyeksikan jumlah peserta KB dan akseptor yang diperlukan untuk memenuhi
target fertilitas atau prevalensi.
Modul Family Planning atau yang disingkat dengan istilah
FamPlan merupakan salah satu modul dari program Spectrum yang merupakan program
komputer untuk menghitung komponen dan kebutuhan dari program Keluarga
Berencana dalam rangka mencapai tujuan program Keluarga Berencana, khususnya
mengenai ketersediaan kontrasepsi. FamPlan didesain untuk selalu digunakan
secara terintegrasi dengan aplikasi DemProj (modul utama pada program
spectrum).
FamPlan umumnya digunakan untuk memproyeksikan implikasi
pencapaian jumlah akseptor berbagai metode kontrasepsi dimasa yang akan datang.
Famplan juga dapat digunakan untuk menghitung biaya dan keuntungan program KB
dan menghitung peningkatan cakupan per kapita dari layanan sosial yang dapat
diharapkan sebagai hasil dari menurunnya pertumbuhan penduduk.
·
Keguanaan Program FamPlan
Ø Menganalisis dampak demografi dan fertilitas dari CPR yang
ditetapkan;
Ø Menganalisis dampak program Keluarga Berencana atas
penetapan fertilitas yang diinginkan;
Ø Membandingkan beberapa skenario dari perencanaan program
KB, fertilitas dan lain-lain;
Ø Mengevaluasi perkembangan pencapaian indikator program
KB;
Ø Menganalisis dampak dari perubahan mix kontrasepsi;
Ø Memperkirakan biaya program KB;
Ø Menganalisis dampak dari perubahan proximate determinant.
Module
FamPlan ini merupakan lanjutan dari module sebelumnya, DemProj. Oleh karenanya,
dalam menggunakan module FamPlan ini, diasumsikan bahwa kita telah memiliki
data atau Projection File yang telah direkam pada saat menggunakan module
DemProj. Sebelum dapat menggunakan module FamPlan, module tersebut harus
diaktifkan terlebih dahulu, caranya adalah :
1) Jalankan
Program Aplikasi Spectrum seperti yang telah dijelaskan di bagian awal.
2) Klik
FILE, kemudian OPEProjection (cari file DemProj, contoh : Indonesia-
Schenario1.PJN) yang telah direkam sebelumnya dalam DemProj. Click pada
FILE, OPEN PROJECTION ;
3) Pilih
file yang akan dibuka, contoh : Indonesia-Schenario1.PJN, tampilan
selanjutnya akan tampak seperti :
4) Klik
EDIT, akan terlihat bahwa pilihan FAMILY PLANNING (FamPlan) masih abu-abu yang
menandakan bahwa model tersebut belum aktif. Untuk mengaktifkan klik
PROJECTION.
5) Tampilan
yang akan keluar setelah meng-klik PROJECTION seperti tampilan disamping ini.
Untuk mengaktifkan modul FamPlan, klik kotak yang tertulis Family Planning
(FamPlan). Kemudian klik OK.
6) Tahapan
selanjutnya adalah memasukkan data-data parameter yang diperlukan untuk
menjalankan module Family Planning (FamPlan). Sebelum menggunakan modul ini,
data-data tersebut terlebih dahulu perlu disiapkan.
7) Memasukkan
data-data konfigurasi, merupakan tahap awal sebelum dapat memasukkan data-data
yang diperlukan dalam menjalankan modul FamPlan. Untuk memasukkan data
CONFIGURASI, ikuti langkah langkah berikut di bawah ini.
8) Klik
pada menu EDIT, pilih FAMILY PLANNING (FamPlan).
9) Tampilan
yang akan muncul adalah sebagai berikut. Klik CONFIGURASI untuk meng-edit data
/ menu di menu Configurasi.
10) Tampilan
yang akan muncul dalam menu Configurasi adalah sebagai berikut. Data-data
konfigurasi yang akan diisi berdasarkan gambar di atas terdiri dari beberapa
bagian/kolom .
POLICY BRIEF
·
Pengertian Policy Brief
Policy Brief adalah sebuah
dokumen yang menguraikan dasar rasional dalam pemilihan sebuah alternatif
kebijakan khusus atau rangkaian tindakan dalam sebuah kebijakan saat ini.
Sebuah policy brief mungkin berfokus langsug pada
penyediaan sebuah argumen untuk pengadopsian sebuah alternatif tertentu yang
bertujuan untuk meyakinkan para pihak target akan pentingnya permasalahan saat
ini dan perlu mengadopsi alternatif yang dipilih, selanjutnya berfungsi
mendorong untuk melakukan tindakan. Dalam hal ini hasil penelitian yang ada
diharapkan mampu memberikan masukan bagi pemerintah dalam menginisiasi
kebijakan yang lebih efektif.
Di negara atau pemerintah yang memiliki tradisi
menulis yang kuat, policy brief maupun
policy paper memiliki posisi sekaligus peran penting sebagai salah satu media
atau alat komunikasi yang cukup berpengaruh dalam proses pengambilan kebijakan
publik. Kuatnya tradisi menulis menjadi salah satu dasar bagi para penguasa
sebelum mengambil kebijakan. Sebaliknya, dalam suatu negara atau pemerintah
yang kurang memiliki tradisi menulis yang kuat, sebuah tulisan belum cukup
mampu menjadi faktor yang memengaruhi seorang penguasa dalam mengambil suatu
kebijakan.
Masih banyak masyarakat bahkan pejabat
pemerintah yang belum tahu fungsi policy paper atau policy brief, policy brief bukan bulletin. Penulisan policy
brief dan penggunaannya sebagai bagian dari alat dalam proses advokasi
kebijakan masih jarang dilakukan oleh lembaga-lembaga di Indonesia. Walaupun
manfaat policy brief atau policy paper masih belum maksimal dalam proses
advokasi kebijakan, policy brief sebagai bagian dari advokasi kebijakan.
Pada sesi ini, secara khusus akan melatih
peserta untuk menyusun policy brief sebagai
dokumen singkat yang menyajikan penemuan dan rekomendasi dari penelitian yang
ditujukan kepada audiens non-pakar, dan merupakan alat untuk menyampaikan
masukan terhadap suatu kebijakan.
Sebagaimana telah disampaikan dalam pengantar
dalam modul jarak jauh, sebelum menyusun Policy Brief, Anda
harus telah mengidentifikasi beberapa hal berikut:
- Mengidentifikasi isu kebijakan
- Mengembangkan dialog dua-arah dan 'keterlibatan' dengan beneficiary dari manfaa riset (misalnya: pembuat kebijakan)
- Menciptakan tim komunikasi dan diseminasi
- Mengidentifikasi kelompok target audiens yang relevan
·
Komponen Policy Brief
Pada prinsipnya, sebuah policy brief adalah sebuah rekomendasi kebijakan
yang merupakan dokumen yang berdiri sendiri, berfokus pada topik dan tidak
lebih dari 2-4 halaman (1.500 kata) . Dalam menyampaikan isi dapat menggunakan
model a laser focus, artinya benar-benar fokus pada satu topik.
Berikut ini 8 komponen
yang dapat menjadi pedoman dalam penyusunan sebuah brief, yaitu :
- Executive Summary: merupakan sebuah ringkasan eksekutif yang singkat dan memberikan gambaran kepada pembaca mengenai tujuan dan rekomendasi policy brief yang disusun.
- Pernyataan isu/masalah:sebuah frase topik sebagai pertanyaan yang memerlukan suatu keputusan, dirangkum sesingkat mungkin dalam satu pertanyaan. Sebagai contoh:
- peran apa yang dapat dilakukan oleh (setiap kelompok politik, sosial, organisasi) yang merupakan target audiens, yang dapat meningkatkan status (politik/ekonomi/sosial) bagi masyarakat atau target audiens yang dituju
- bagaimana seharusnya ?
- siapa yang harus bertanggungjawab untuk memperbaiki / meningkatkan / mengatasi permasalahan yang disampaikan?
- Kapan sebaiknya kelompok pengambil kebijakan memutuskan untuk terlibat dalam perkembangan masalah atau krisis yang disampaikan
- Latar belakang masalah: menyajikan fakta-fakta penting sehingga para pengambil kebijakan memahami konteks masalah, termasuk dalam hal ini perlu disajikan bagaimana perspesi masyarakat mengenai permasalahan ini?
- Pre-existing Policies : merupakan rangkuman apa yang telah dilakukan tentang masalah sejauh ini, tujuannya adalah untuk menginformasikan pembaca dari pilihan kebijakan yang direkomendasikan.
- Pilihan kebijakan : memberikan gambaran tindakan yang mungkin atau tidak untuk dilakukan, dengan setidaknya 3 program potensial tindakan.
- Keuntungan dan kelemahan : setiap opsi kebijakan pasti memiliki keuntungan dan kelemahan, sehingga perlu disampaikan perspektif pro dan kontra dari pilihan dalam poin-pint atau format outline.
- Rekomendasi : setelah memprioritaskan pilihan kebijakan yang disampaikan dan membahas pro dan kontra, dalam bagian ini berisi rekmendasi pada pengambil kebijakan.
- Sources Consulted or Recommended : menyediakan informasi bagi para pengambil keputusan bila memiliki minat dan wakatu untuk membaca tentang isu tertentu. Pada dasarnya berisi sebuah bibliografi, menyediakan ditulis dekripsi 1-3 kalimat dan evaluasi dari setiap sumber yang terdaftar.
·
Template sebuah Policy Brief
Ø Ringkasan
Eksekutif
Lead dengan pernyataan pendek, dalam bagian ini terdiri dari ± 150
kata berisi tujuan dan rekomendasi singkat. Diharapkan bagian ini mampu
mempersuasi dan menarik minat pembaca pembaca untuk melangkah lebih lanjut.
Ditulis setelah selesai menyusun policy brief.
Ø Pendahuluan
Menjawab pertanyaan why?
Di dalam bagian ini, diharapkan mampu menjelaskan arti dan urgensi masalah yang
disampaikan. Selain itu berisi pula tujuan penelitian, memberikan gambaran
tentang temuan dan kesimpulan. Bagian ini bertujuan pula untuk menarik minat
pembaca.
Ø Pendekatan
yang digunakan dan Hasil
Bagian ini menyajikan
ringkasan fakta-fakta, menjelaskan masalah dan konteks, menjelaskan metode
penelitian dan analisis. Sehingga pembaca mampu memahami bagaimana penelitian
yang dilakukan, termasuk metodologi yang digunakan untuk mengumpulkan data,
serta menjelaskan latar belakang yang relevan. Dalam penulisannya tidak
diharapkan membahas terlalu teknis. Menekan pentingnya manfaat yang akan
didapatkan dan peluang yang tersedia.
Ø Hasil
Dalam menyampaikan hasil
yang penting yaitu "Apa yang bisa kita pelajari?"
Mulailah menuliskan gambaran umum, kemudian diikuti ke khusus sehingga memudahkan audiens untuk mudah mengikuti konten yang disampaikan
Mulailah menuliskan gambaran umum, kemudian diikuti ke khusus sehingga memudahkan audiens untuk mudah mengikuti konten yang disampaikan
Ø Kesimpulan
Apakah arti dari
penyajian yang kita sampaikan? Dalam menulis kesimpulan, gunakan bagian untuk
menginterpretasikan data dan bertujuan untuk memberikan kesimpulan yang kuat.
Ø Implikasi
dan Rekomendasi
Tulisan pada bagian ini
berisi apa yang bisa terjadi dan apa yang harus terjadi, kedua hal tersebut
mengalir dari kesimpulan dan harus didukung oleh bukti.
·
Merancang Design Policy Brief
Ø Judul merupakan titik
acuan, dan dapat diikuti dengan sub-judul. Dalam pemilihan judul harus dipilih
kata yang menarik minat pembaca.
Ø Dapat ditambahkan
sidebars, yang ditulis pendek, dekritif, stimulating (menggunakan pertanyaan)
dan berfokus pada tindakan
Ø Design dibuat menarik
dengan warna atau pilihan font
Ø Dapat menggunakan
grafik, foto dan grafis
Ø Perlunya melakukan
review dokumen setelah selesai penulisan
·
Tahapan Penyusunan Policy Brief
1.
Memilih masalah dan audiens
Ø
Apa masalah yang diangkat dalam policy brief?
Ø
Apa saja policy brief yang sudah ada? Apa bedanya policy brief yang anda
tulis dengan yang sudah ada?
Ø
Siapa audiens dari policy brief?
Ø
Apakah masalah yang dipilih penting untuk audiens?
Ø
Isu-isu apa yang membuat mereka “klik”? masalah apa yang mereka minati ?
Ø
Bagaimana level pengetahuan audiens terhadap masalah yang kita tulis
dalam policy brief? Informasi apa yang mereka butuhkan?
Ø
Seberapa terbuka mereka terhadap masalah yang kita angkat?
2.
Membuat kerangka policy brief
Ø
Tujuan
-
Tulis dalam 1-2 kalimat
-
Haluan isi policy brief
Ø
Masalah
-
Mengapa masalah tersebut penting bagi audiens?
-
Apa impact dari masalah?
-
Apa solusi yang sudah dicoba dilakukan?
-
Apa pilihan kebijakan yang ada?
Ø
Rekomendasi
-
Apa aksi yang anda rekomendasikan?
-
Didukung bukti
-
Sesuai dengan argumentasi
-
Spesifik
-
Sesuai untuk audiens
Ø
Judul
-
Informatif
-
Menarik
3.
Menulis
Ø
Informasi yang relevan dan fokus
Ø
Indari istilah metodologi riset yang rumit
Ø
Tunjukkan kekuatan metodologi riset yang dilakukan sehingga hasil
penelitian valid
Ø
Jika memakai statistik, pakailah statistik yang muda dimengerti
Ø
Kalimat singkat dan ringkas
-
Hemat kata
-
Kalimat pendek dengan struktur kalimat yang jelas
Ø
Kalimat aktif
Ø
Hindari jargon
Ø
Hindari istilah metodologi yang rumit
4.
Melakukan review
Tidak ada komentar:
Posting Komentar